Ads (728x90)

KBRN, Jember - Banyaknya potensi kabupaten Jember yang belum diolah secara optimal, hal ini menjadi motivasi bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember untuk membuka progam studi baru. Dengan dukungan penuh mantan anggota DPR RI Dapil Jember Lumajang yakni Nur Yasin, IAIN Jember akan membuka progam studi teknologi pedesaan. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Babun Suharto, menjelaskan, awal mula munculnya gagasan pembentukan progam studi tehnologi pedesaan adalah, beberapa waktu lalu dirinya berdiskusi dengan mantan anggota DPR RI Nur Yasin, yang juga merupakan majelis wali amanah IAIN Jember. Menurutnya, Kabupaten Jember memiliki kekayaan alam yang luar biasa namun belum tergarap dengan maksimal karena peralatan modern sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa belum terpenuhi. “Kemarin saya pernah ngobrol sama pak Nur Yasin, bahwasannya beliau memiliki keinginan teknologi pedesaan. Sebenarnya bahan-bahan itu sudah banyak, namun tidak dimanfaatkan secara maksimal. Seperti halnya membuat Jembatan dari bambu tapi kekuatannya tidak kalah dengan besi”, papar Babun kepada Wartawan, Jum’at (06/03/15). Sebelumnya, Rektor IAIN Jember, Babun Suharto menyatakan, pasca perubahan status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) tahun 2014 lalu, Kementerian Agama memberikan tambahan 14 progam studi baru. Sehingga dari STAIN yang hanya memiliki 8 progam studi, secara bertahap akan ditambah menjadi 22 progam studi.(Day/Ar3) sumber rri.co.id/jember

Post a Comment