Akibat musim kemarau berkepanjangan yang melanda sejumlah kawasan di Jawa Timur
KBRN-Jember : Akibat musim kemarau berkepanjangan yang melanda sejumlah kawasan di Jawa Timur, berdampak terhadap menurunnya hasil serapan gabah dari para petani di Jember hingga 60 persen.
Wakil Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional XI Jember-Jawa Timur, Rahmawati, mengatakan, jika pada puncak musim panen biasanya Bulog mampu menyerap sekitar 300 ton gabah setiap harinya. Namun selama musim kemarau tahun ini, bulog hanya mampu menyerap sekitar 100 ton gabah dalam setiap harinya.
Meski dengan kondisi demikian, sambung Rahmawati, Bulog tetap optimis akan mampu memenuhi target pengadaan beras sebanyak 75 ribu ton di tahun 2014 ini. Karena sampai sekarang, bulog mampu memenuhi 57 persen dari total target yang telah ditentukan. “Yaaa... kami masih berupaya terus, karena kan masih ada sisa waktu hingga bulan Desember. Karena jangka waktu pengadaan itu kan selama satu tahun. Dan memang hingga saat ini target kita saat ini masih mencapai sekitar 57 persen” terangnya kepada Wartawan, Selasa (23/09/14).
Selain itu, Bulog Sub Divre XI Jember juga menyatakan jika pasokan beras yang ada sekarang ini dipastikan mampu mencukupi untuk ketahanan pangan hingga sebelas bulan ke depan. “Sementara untuk penyaluran kita sendiri masih aman, utamanya untuk raskin. Dan untuk ketahanan pangan kita bisa mencukupi hingga sebelas bulan ke depan, dengan posisi stock yang ada saat ini”, pungkasnya. (Day/ Ar3) Sumber : rri.co.id
Post a Comment